[proofreaders] Ternyata typo bukan milik penerjemah aja Thread poster: Harry Hermawan
|
Harry Hermawan Indonesia Local time: 16:21 Member (2005) English to Indonesian + ... SITE LOCALIZER
Majalah online Newsweek ternyata juga masih kecolongan typo.
Berarti masih ada aja celah untuk seorang proofreader.

[Diedit pada 2008-11-04 06:20] | | |
Lenah Susianty United Kingdom Local time: 10:21 Member (2004) English to Indonesian + ...
itu biasa kok, namanya juga manusia. Di Jakarta Post dulu waktu aku masih kerja, hampir tiap hari ada typo! dan juga di buku... yg penting bagaimana meminimalkan! | | |
Ikram Mahyuddin Indonesia Local time: 16:21 Member (2006) English to Indonesian + ... To err is human | Nov 5, 2008 |
Saya juga pernah menemukan kesalahan penulisan di buku berbahasa Inggris yang saya terjemahkan. Kadang-kadang subtitle film di televisi juga masih berisi kesalahan. Tapi itu memang wajar sampai batas-batas tertentu (berepa persen ya?) | | |
earlyesther Local time: 16:21 Indonesian to English + ... toleransi kesalahan | Oct 4, 2009 |
"...dan juga di buku..."
Yup, saya juga mengedit buku dan typo memang menjadi salah satu permasalahan...
"...wajar sampai batas-batas tertentu (berepa persen ya?)..."
Kalau pada naskah buku, kalau tidak salah kesalahan 10% masih bisa ditoleransi (jadi 90% error free) sedangkan untuk naskah terjemahan lain, naskah 1000 kata atau kurang harus 100% error free..... | |
|
|
Wiyanto Suroso Indonesia Local time: 16:21 Member (2009) English to Indonesian + ... Penerjemah juga manusia | Apr 21, 2011 |
Dalam penyusunan tulisan ilmiah untuk tugas akhir mahasiswa semasa pakai mesin tik biasa, tidak diperbolehkan melebihi tiga buah kesalahan dalam satu halaman. Oleh karena pada masa kini telah ada komputer, kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat dilacak dan dilakukan perbaikan dengan pemeriksaan otomatis, misalnya dengan Word.
Bahkan ada agensi penerjemahan di luar negeri tidak membolehkan adanya satu pun kesalahan, termasuk kesalahan ejaan. Oleh karenanya, agensi tersebut mensyaratk... See more Dalam penyusunan tulisan ilmiah untuk tugas akhir mahasiswa semasa pakai mesin tik biasa, tidak diperbolehkan melebihi tiga buah kesalahan dalam satu halaman. Oleh karena pada masa kini telah ada komputer, kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat dilacak dan dilakukan perbaikan dengan pemeriksaan otomatis, misalnya dengan Word.
Bahkan ada agensi penerjemahan di luar negeri tidak membolehkan adanya satu pun kesalahan, termasuk kesalahan ejaan. Oleh karenanya, agensi tersebut mensyaratkan adanya pembaca ahli setelah diselesaikannya penerjemahan. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut telah disertifikasi, antara lain dengan ISO. Namun, saya yakin bahwa pada suatu waktu pasti akan ada kesalahan yang terlewatkan.
Apabila tenggat waktu selalu mendesak, seperti pada industri surat kabar harian, kesalahan ejaan tidak mungkin dihindari sehebat apa pun editornya. Meski telah dibantu dengan komputer, ini memang kesalahan manusiawi, misalnya akibat kelelahan pada mata ataupun salah pijat tombol papan tik untuk memperbaiki kata.
Dengan demikian, kesalahan ejaan tersebut dianggap wajar selama dalam batas yang diperbolehkan walaupun wajib mengurangi kesalahan semampunya dengan tujuan agar hasil akhir tanpa kesalahan ejaan. ▲ Collapse | | |
There is no moderator assigned specifically to this forum.
To report site rules violations or get help, please contact
site staff »
[proofreaders] Ternyata typo bukan milik penerjemah aja
Anycount & Translation Office 3000 |
---|
Translation Office 3000
Translation Office 3000 is an advanced accounting tool for freelance translators and small agencies. TO3000 easily and seamlessly integrates with the business life of professional freelance translators.
More info » |
|
LinguaCore |
---|
AI Translation at Your Fingertips
The underlying LLM technology of LinguaCore offers AI translations of unprecedented quality. Quick and simple. Add a human linguistic review at the end for expert-level quality at a fraction of the cost and time.
More info » |
|